-->

Paracetamol Amankah Untuk Ibu Menyusui atau Ibu Hamil. Simak Faktanya!


Paracetamol merupakan obat umum digunakan untuk mengatasi demam atau nyeri ringan hingga sedang seperti sakit kepala, Nyeri gigi atau nyeri disminore. Paracetamol merupakan obat yang bebas diperjual-belikan tanpa resep dokter atau biasa disebut OTC sehingga banyak orang yang menggunakan obat tersebut sebagai obat pilihan pertama untuk meredakan nyeri atau panas. Paracetamol bekerja dengan menurunkan produksi prostaglandin pada otak dan mempengaruhi cox-3 pada Hipopotalamus otak sehingga respon nyeri menjadi hilang atau berkurang.

Paracetamol diekkresikan/dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal dan hati, namun juga bisa dari ASI. Lantas banyak dari ibu yang sedang menyusui khawatir tentang hal ini. Apakah mengkonsumsi paracetamol saat menyusui berbahaya bagi bayinya. Yuk cek faktanya moms...!

Amankah Paracetamol Dikonsumsi Ibu Menyusui?

Ternyata moms faktanya mengkonsumsi paracetamol pada saat menyusui atau hamil sangatlah aman, dikarenakan kadar obat yang dieksresik melalui ASI sangat kecil dan jauh dibawah rata-rata pemberian dosis paracetamol kepada bayi. Sehingga hampir tidak ada efek samping yang berpengaruh kepada si bayi dengan catatan dalam mengkonsumsi obat tersebut sesuai aturan pakai yaitu 500 mg 3-4 x sehari.

Namun untuk lebih amannya obat diminum 1-2 jam sebleum menyusui, dikarenakan obat setelah beberapa jam tersebut kadar puncak obat paracetamol yang terkandung didalam asi akan menurun. Sehingga menjadi lebih aman lagi untuk si bayi.

Mengkonsumsi paracetamol dalam jumlah normal hampir tidak akan memiliki efek samping apaun, namun mengkonsumsi paracetamol dalam jumlah yang sangat besar akan menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.

Apa Saja Obat Panas yang aman untuk ibu menyusui dan Ibu hamil?

Ada beberapa rekomendasi obat yang aman untuk dikonsumsi ibu hamil dan menyusui yang dapat didapat tanpa resep dokter yaitu:

1. Paracetamol



Paracetamol atau memiliki nama lain Acetaminophen merupakan obat antipiretik dan Analgesik yang umum direkomendasikan untuk mengatasi panas dan nyeri saat ibu dalam keadaan hamil atau menyusui, dikarenakan hampir tidak memiliki efek samping apaun kepada bayi, dan sangat sedikit diekskresikan lewat ASI membuat obat ini menjadi pilihan utama. Selaun itu obat ini juga aman untuk pasien yang memiliki riwayat asam lambung.

Dosis pemakaian untuk ibu hamil yaitu 500 mg 3-4x sehari, dengan jarak waktu 4-6 jam. Disarankan untuk tidak mengkonsumsi lebih dari 4000mg dalam 24 jam. 

2. Iburprofen



Merupakan obat obat bebas yang bisa didapat tanpa resep dokter. Obat ini berfungsi untuk antipiretik Analgesik sekaligus juga merupakan obat anti radang dengan cara kerja menghambat terbentuknya prostaglandin, sehingga rasa nyeri, demam dan peradangan berkurang. Dalam banyak penelitian iburprofen sangatlah sedikit d serap oleh ASI dan tidak mempengaruhi bayi yg disusuinya, sehingga aman dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusuinya.

Selain aman untuk ibu menyusui. Iburprofen dapat juga untuk mengatasi radang sendi dan flue tulang akibat cikungunya. Tapi untuk nyeri akibat DBD tidak dianjurkan pakai obat ini dikarenakan meningkatkan resiko terjadinya perdarahan. 

Dosis pemakaian iburprofen untuk mengatasi demam atau nyeri ringan hingga sedang:

A. Anak-anak dan Dewasa lebih dari 12 tahun dosis 200mg-400mg tiap 4-6 jam sesudah makan.

B. Anak-anak kurang dari 12 tahun dan bayi kurang dari 6 Bulan dosis 4-10 mg/BB per hari, dibagi tiap 6 jam sekali.

Iburprofen boleh dikonsumsi bersamaan susu atau antasida untuk menghindari asam lambung berlebih.


Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART
Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART